Beternak - Menetaskan Telor Kura-Kura
.
Jenis kelamin pada bayi kura-kura bergantung pada suhu penetasannya. Telor kura-kura harus ditangani dengan cara memperhatikan posisi telor agar tetap selalu sama.
Berikut adalah penjelasan penetasan telor kura-kura
Hal-hal Yang Dibutuhkan
- Air
- Batu.
- Substrate, tanah vs pasir. Subtrate untuk penetasan yang dapat dipilih adalah: pasir, peat moss, vermiculite, tanah tanaman, aspen bedding, dsb.
- Wadah kecil plastik untuk penempatan telor kura-kura.
- Wadah besar yang dilengkapi penutup, yang dapat menampung wadah kecil dan peralatan lainnya.
- 2 thermometer aquarium.
- 1 pengukur kelembaban.
- 1 unit heater air yang dilengkapi dengan pengontrol temperatur.
Untuk hasil terbaik semua hal di atas dapat disterilkan.
Langkah-langkah penetasan
- Sebisa mungkin, sterilkan semua peralatan dan air.
- Atur suhu heater.
- Letakkan heater ke dasar wadah besar
- Tuangkan air sampai lebih tinggi dari pada posisi heater.
- Letakkan 1 buah termometer untuk dapat mengetahui suhu air setiap saat.
- Letakkan pengukur kelembaban dibagian atas dalam wadah besar, tidak menyentuh air.
- Nyalakan heater.
- Rendam substrate dalam air, kemudian peras sehingga tidak ada air yang menetes.
- Masukkan batu ke dalam wadah kecil agar nantinya tidak mengapung dalam wadah besar.
- Masukkan substrate ke dalam wadah kecil sampai setinggi 5 centimeter.
- Tancapkan 1 buat termometer ke dalam substrate.
- Posisikan telor kura-kura agar setengahnya masuk ke dalam substrate. Posisi telor kura harus tetap sama.
- Masukkan wadah kecil yang berisi telor ke dalam wadah besar.
- Tutup wadah besar.
- Catat saat mulainya inkubasi.
Pengawasan Penetasan Telor Kura-kura
Pengawasan harus dilakukan secara berkala sampai telor kura-kura menetas atau sampai dipastikan bahwa telor rusak atau tidak dibuahi.
- Pastikan heater tetap berfungsi dan pada posisi yang diinginkan.
- Pastikan suhu yang diperlihatkan oleh termometer yang ditancapkan pada substrate stabil.
- Pastikan kelembapan sesuai yang diinginkan.